bismillah

13 September 2024

author photo

 

PENCIPTAAN SANG KHALIFAH  I

 

 




Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!

Sahabat Taubi Yang Dirahmati Allah SWT

 

1.         Pendahuluan

 

Al-Baqarah · Ayat 30

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةًۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ۝٣٠

 

Wa idz qâla rabbuka lil-malâ'ikati innî jâ‘ilun fil-ardli khalîfah, qâlû a taj‘alu fîhâ may yufsidu fîhâ wa yasfikud-dimâ', wa naḫnu nusabbiḫu biḫamdika wa nuqaddisu lak, qâla innî a‘lamu mâ lâ ta‘lamûn.

(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

 

Sahabat Taubi Yang Dirahmati Allah SWT

2.    Mengenal Sang Khalifah melalui Proses Penciptaan Adam AS

 

Khilafah (Arab) seorang pemimpin Khalf. Khalifah adalah gelar yang diberikan untuk penerus nabi Muhammad saw. dalam kepemimpinan umat Islam. Khalifah adalah sistem pemerintahan yang populer diterapkan pada masa awal kejayaan Islam setelah wafatnya nabi Muhammad saw. Khalifah dapat diartikan sebagai pengganti atau wakil, dalam hal ini pengganti atau wakil Allah di muka bumi dan dapat diartikan juga sebagai pemimpin

 

Secara umum, setiap manusia adalah khalifah di muka bumi. Di mana Allah menyebut nabi Adam sebagai seorang khalifah yang diturunkan, seperti dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 30.

 

Dalam Al-Qur'an, Allah menyebut dua kali kata khalifah. Pertama, terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 30, "Inni ja'il fi al-ardh khalifah". Kemudian yang kedua, terdapat dalam surah Al-Shad ayat 26, "Ya Dawud inna ja'alnaka khalifah fi al-ardh".

 

Setelah percakapan tersebut, Allah memberikan petunjuk (hal tersirat) tentang penciptaan manusia pertama ini. Sebagaimana membuat suatu kegiatan, maka Allah pun memberikan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan untuk proses penciptaan Adam AS.

Riwayat 1: Kitab Daqaiqul Akhbar karangan Imam Abdurrahim bin Ahmad Al-Qadhi, bahwa Ibnu Abbas r.a. berkata : "Allah SWT menciptakan Nabi Adam a.s. dari tanah yang berasal dari beberapa daerah di dunia. Kepalanya dari tanah Ka’bah, dadanya diambil dari beberapa tempat di bumi, punggung dan perutnya diambil dari tanah India, tangannya dari bumi bagian timur dan kakinya dari bumi bagian barat."

Wahab bin Munabbih berkata : "Allah SWT menciptakan Adam dari tanah tujuh bumi. Kepalanya dari tanah bumi yang pertama, lehernya dari bumi kedua, dadanya dari bumi ketiga, kedua tangan punggung dan perutnya dari bumi kelima, paha dan pantatnya dari bumi keenam, dan kedua betisnya dari bumi ketujuh."

Riwayat lain, Ibnu Abbas berkata: "Allah Swt menciptakan Adam AS yang kepalanya diciptakan dari tanah Baitul Maqdis, wajahnya dari tanah surga, kedua tangannya dari tanah Thursina, dahinya dari tanah Iraq, giginya dari telaga Al-Kautsar, tangan kanan dan jari-jarinya dari tanah Ka’bah, tangan kirinya dari tanah Persia, kedua kakinya dari tanah India, tulang belakangnya dari tanah gunung, auratnya dari tanah Babilon, punggungnya dari tanah Iraq, perutnya dari tanah Kurasan, hatinya dari tanah firdaus, lisannya dari tanah Thaif, dan kedua matanya dari tanah telaga Al-Haudh."

Semua unsur yang disebutkan dalam riwayat di atas ditambahi dengan bahan lain yaitu air tawar, air asin, air anyir, api dan angin. Keterangan umum lainnya dapat diakses di wikipedia.

Riwayat Ahli Ruhani: Semua bahan-bahan yang disebutkan dalam riwayat, dimasukkan dalam sebuah wadah khusus yang disebut mim. Alat/mesin ini disebut Alif-lam-mim ( الۤمّۤ ), ayat pertama albaqarah.

Proses penciptaan pun dimulai dengan kunci ucapan "bismillah" dan "sholawat" yang dilakukan oleh malaikat Jibril. Selesailah proses tersebut dan menghasilkan tubuh seorang manusia yang terdiri kepala, badan dan kaki tangan.

 

Hikmah sejarah nabi Adam AS sebagai reminder asal bagaimana seorang An-Naas pertama, sang khalifah yang dicipta oleh sang Ahad.

1)    Percakapan pada surah Albaqarah ayat 30, tersirat 3 hal (sedikitnya): Tuhan (DIA yang maha kuasa) berkehendak dengan proses (manajemen): memberi informasi dan menanggapi komentar/respon.

 

Pada Quran surah Albaqarah ayat 30,  Allah menjelaskan asal muasal manusia sehingga menjadi kafir, yaitu kejadian pada masa Nabi Adam. Dan ingatlah, wahai Rasul, satu kisah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah, yakni manusia yang akan menjadi pemimpin dan penguasa, di bumi".

Khalifah itu akan terus berganti dari satu generasi ke generasi sampai hari Kiamat nanti dalam rangka melestarikan bumi ini dan melaksanakan titah Allah yang berupa amanah atau tugas-tugas keagamaan. Walaupun ibadah/ amal baik apapun tidaklah mampu memuliakan makhluk kecuali atas rahmat Nya.

 

3. Konklusi dan Solusi  

 

1)      Pada surah Albaqarah ayat 30, tersirat 3 hal (sedikitnya): Tuhan (DIA yang maha kuasa) berkehendak dengan proses (manajemen): memberi informasi-menanggapi komentar/ respon.

2)      Khalifah itu akan terus berganti dari satu generasi ke generasi sampai hari Kiamat nanti dalam rangka melestarikan bumi ini dan melaksanakan titah Allah yang berupa amanah atau tugas-tugas keagamaan.

Wallahua’lambisshawab. والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ

Assalamualaikum Warhamtullahi Wabarakatuh.

 

Referensi:

 

https://www.taubi.my.id/muasal-manusia-sang-khalifah

https://quran.nu.or.id/al-baqarah/30

https://www.wikipedia

 

 

This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

This Is The Newest Post
Previous article Previous Post

Advertisement