bismillah

06 September 2024

author photo

 

TERBAIK DAN TERBURUK


Tema: Insan.



 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!

Sahabat Taubi Yang Dirahmati Allah SWT

 

1.         Pendahuluan

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ

Laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm(in).

4. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,

 

ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَافِلِيْنَۙ

Ṡumma radadnāhu asfala sāfilīn(a).

5. kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,

 (QS. 95 At Tin   4-5)

Surat At Tin adalah buah Tin. Berdasarkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Darda, buah tin disebut sebagai salah satu buah yang diturunkan dari surga. Beberapa ahli tafsir mengungkapkan bahwa yang dimaksud dengan At Tin merujuk pada Bukit Tin dan Bukit Zaitun di mana Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Isa a.s. menerima wahyu.

 

Sahabat Taubi Yang Dirahmati Allah SWT

2.    Terbaik dan Terburuk

      Mengapa Penting memahami Terbaik dan Terburuk?

 Baik atau khair (bahasa Arab) segala sesuatu yang berhubungan dengan yang luhur, bermartabat, menyenangkan dan disukai manusia atau sesuatu yang telah mencapai kesempurnaan. Kata buruk (syar) bermakna tidak disukai kehadirannya oleh manusia. Nilai kebaikan dan keburukan senantiasa akan menjadi sumber rujukan (frame of reference) dalam melakukan berbagai tindakan dalam hidupnya. Baik dan buruk itu adalah hasil definisi pemikiran manusia yang berujung pada asumsi / dugaan/ prasangka).

 

Wajiblah masing-masing kita sadar bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan lengkap, yaitu ada baik ada buruk. Sungguh manusia sudah diberikan kesempurnaan secara fisik pada panca indera. Maka dari itu, tidaklah kita membenci atau menyukai sesuatu hal apapun itu kecuali dalam setiap hal selalu terkandung lengkap, selalu ada baik dan buruk. Tidak terpisahkan.

 

Manusia dengan kesempurnaan menjadi sombong dengan merendahkan orang lain, karena kesempitan pikiran sebagai kelemahan yang dimiliki manusia. Kesombongan muncul karena memandang dirinya sebagai hukum tertinggi, mementingkan diri sendiri, lantas itu pula yang merugikan diri sendiri. Sifat terburu, berkeluh kesah, gelisah, dan kikir. Sifat-sifat negatif (keluh kesah lagi kikir) Q.S. al-Ma῾ārij ayat 19-21.

 

Allah menjadikan manusia dengan sebaik-baik bentuk, makhluk terbaik, "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya " (QS 95 Attin : 4-5), "Kemudian Kami kembalikan dia (manusia) pada keadaan yang serendah-rendahnya", makhluk terburuk. Manusia yang berpotensi menjadi TUHAN.

 

 Sang penghulu alam (Jumu'ah) adalah sumber dari seluruh alam semesta ini yang merupakan tajalli Allah, sang Awwal. Inilah yang disebut sebaik-baik bentuk, terbaik. Siapa yang mengaku bukan golongan terburuk dengan lisan/ mulut atau bahasa tubuhnya, sungguh mereka itulah yang memang golongan terburuk. Karena yang menyatakan keadaan sebenar diri manusia adalah dari pusat dalam diri, yaitu Qolbi-nya. Maka kenalilah pusat dalam diri ini.

 

 Karena hanya beliau yang mendapat jaminan dari Allah, maka tetap teguhlah atas perintah Allah "Ittaqillah" bertaqwalah/takutlah kepada Allah. Sesungguhnya cara terbaik taqwa kepada Allah yaitu hanya dengan mengenalNya. Tiada mungkin percaya apalagi yakin jika tiada kenal. Betapa bohongnya manusia yang berani mengaku beriman kepada Allah.

 

Sadar atas diri bahwa tiada selalu baik dan tiada selalu buruk dalam kehidupan ini. Karenanya dilarang membenci sesuatu/ seseorang secara berlebihan atau sebaliknya menyukai secara berlebihan. Karena pada setiap hal apapun selalu ada baik dan buruk.

 

3. Konklusi dan Solusi  

Surah At Tin   4-5 bermakna, ‘Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya dan kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya.

 

Sang penghulu alam (Jumu'ah) adalah sumber dari seluruh alam semesta ini yang merupakan tajalli Allah, sang Awwal. Inilah yang disebut sebaik-baik bentuk, terbaik. Tiadalah Allah membedakan baik & buruk.  Siapa yang sadar bahwa dirinya ada baik dan buruk (tidak terpisah) maka dialah manusia yang sempurna sebagaimana secara tersirat telah disebut dalam surah Attin. Wajiblah masing-masing kita sadar bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan lengkap, yaitu ada baik ada buruk.

 

Wallahua’lambisshawab.

Assalamualaikum Warhamtullahi Wabarakatuh.

 

Referensi:

https://www.taubi.my.id/terbaik-dan-terburuk

https://www.taubi.my.id/kita-adalah-baik-buruk

https://www.liputan6.com/hot/read/5287990/arti-surat-at-tin-adalah-buah-tin-ini-asbabun-nuzul-dan-isi-kandungannya

 


This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement