Yusni ألهم الصديق

bismillah

24 Januari 2025

author photo


 

KEMULIAAN ILMU

 

 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!

Sahabat Taubi Yang Dirahmati Allah SWT

 

1.         Pendahuluan

 

Pada Q.S al-Baqarah (2):31-32)

Dan Dia mengajarkan kepada Adam, nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berfirman, “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang benar orang-orang yang benar!” Mereka menjawab, “Maha suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

 


Sahabat Taubi Yang Dirahmati Allah SWT


2.    Kemuliaan Ilmu.

 

1)  Semua ilmu berawal dari ilmu sahadat atau ilmu kesaksian yang diterima oleh Nabi Adam AS Yang pertama menerima ilmu isim (Ilmu nama, ciri-ciri, tanda-tanda) sebagai dasar ilmu filsafat dan ilmu kalam (bercakap-cakap dengan Allah) melalui rasa. Allah juga menurunkan ilmu kesaksian kepada Malaikat (Petugas) melalui kalam-kalam melalui sistem berupa cahaya.


2)    Allah Swt. berfirman, "

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat, lalu berfirman, "Sebutkanlah nama benda-benda itu jika kalian memang orang-orang yang benar!" 

Mereka menjawab, "Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana." 

Allah berfirman, "Hai Adam, beri tahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu. 

Allah berfirman, "Bukankah sudah Ku-katakan kepada kalian, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kalian lahirkan dan apa yang kalian sembunyikan?" .(QS.Al-Baqarah, 31-33)


3) Apa yang telah dikhususkan oleh Allah baginya berupa ilmu tentang nama-nama segala sesuatu, sedangkan para malaikat tidak mengetahuinya. Hal ini terjadi sesudah para malaikat diperintahkan untuk bersujud kepada Adam.


4) Maqam ke-3 Arrahman adalah kasih sayang Allah pada manusia (maqam hakikat) manusia mulai menjalani rahasia keimanan yang diletakkan di dada manusia sebagai maqam ilmu dan keilmuan yang memabukkan yang membuat manusia terjebak dalam maqam keilmuan.


5)  Ilmu adalah keistimewaan yang menjadikan manusia mulia dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain, hal itu berguna untuk menjalankan fungsi kekhalifahan, agar mencapai kemuliaan diwajibkan untuk menuntut ilmu. hadis yang mewajibkan menuntut ilmu, yaitu:

ةملسمو ملسم ك ع ةضيرف ملعلا بلط “

‘Menuntuti ilmu, hukumnya wajib bagi tiap muslim dan muslimah.” (HR. Ibnu Abdil Barr). “Tuntutlah ilmu walau ke negeri Cina sekalipun.” (HR. Ibnu Uda).


6)  Agama Islam mewajibkan umatnya untuk terus belajar, orang yang menuntut ilmu memiliki posisi yang mulia. Sebagai tanda keutamaan sains dalam Islam adalah sifat sains sebagai satu sifat wajib Allah SWT. Semua nabi dan rasul dikirim untuk mengajarkan pengetahuan kepada umatnya. Sains adalah pengetahuan penting bahwa orang perlu menjawab semua masalah kehidupan. 


7) Berulang kali al-Qur’an menunjukkan betapa mulianya kedudukan orang yang berpengetahuan. Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan ummat untuk menuntut ilmu:

              

        يٍ ملسم لك ىلع ةضيرف ملعلا بلط 

    Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim (laki-laki dan perempuan)”. (HR. Ibnu Majah,    shahih)

 

3. Konklusi dan Solusi  

 

1)   Semua ilmu berawal dari ilmu sahadat atau ilmu kesaksian yang diterima oleh Nabi Adam AS Yang pertama menerima ilmu isim dan ilmu kalam.

2)  Maqam ke-3 Arrahman adalah kasih sayang Allah pada manusia (maqam hakikat) manusia sebagai rahasia keimanan yang diletakkan di dada manusia sebagai maqam ilmu.

3)  Ilmu adalah keistimewaan yang menjadikan manusia mulia dibandingkan dengan makhluk lain yang berfungsi sebagai khalifah untuk mencapai kemuliaan diwajibkan untuk menuntut ilmu.

 

Wallahua’lambisshawab. والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ

Assalamualaikum Warhamtullahi Wabarakatuh.

 

Referensi:

Terjebak pada maqam Arrahman, 7 Januari 2025. (s.id/taubitv-s.id/kanalWAtaubi)

Mengenal Manusia Awal, 5 Januari 2024. (s.id/taubitv-s.id/kanalWAtaubi)

Nabi Adam AS, 30 Desember 2023 (s.id/taubitv-s.id/kanalWAtaubi)

https://www.taubi.my.id/awal-dan-saksi

https://www.taubi.my.id/muasal-manusia-sang-khalifah

https://quran.nu.or.id/al-baqarah/30

https://www.uinjkt.ac.id/id/nabi-adam-dalam-al-quran/

https://www.detik.com/hikmah/kisah/d-6995832/penciptaan-hawa-untuk-nabi-adam-dalam-al-quran-seperti-apa

 

 

This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement