Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!
Sahabat Taubi Yang Dirahmati Allah SWT
1. Pendahuluan
Sahabat Taubi
Yang Dirahmati Allah SWT
2. Mengenal Diri
melalui Alam Rahim
Ada istilah yang berbunyi, “Tak kenal maka tidak sayang,” sudah kenalkah kita diri Kita, bila belum kenal dengan diri bagaimana kita bisa mengenal Tuhan. Lantas bagaimana cara kita mengenal diri Kita?
Sudahkah kita mengenal diri Kita, bila belum mengenal diri bagaimana
kita bisa mengenal Tuhan. Lantas bagaimana cara kita mengenal diri?
Diri Kita terdiri atas dua unsur jasmani dan ruhani
atau Qolbu. Qalbu bermakna hati. Cara mengenal qalbu manusia,
hal itu dimulai dari mengenal pusat di dalam diri yaitu bathin/ nafs-ruh).
Nafs harus dikenali karena di tataran nafs Allah menanam
bibit pengetahuan agung tentang siapa kita sebenarnya.
Cara mengenal diri alam rahim, dimulai dengan
mengenal sejarah penciptaan manusia pertama, Adam AS, diciptakan dari at-tin
(tanah), at-turob (tanah debu), min shal (tanah liat), minhamain
masnun (tanah lumpur hitam yang busuk) yang dibentuk seindah-indahnya,
kemudian Allah meniupkan ruh dari-Nya ke dalam diri (manusia) tersebut.
QS al-Mu'minun ayat 12-14. ''Dan, sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian, Kami
jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
Surat Al-A’raf Ayat 172
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن
ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ
بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ
إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ
Arab-Latin: Wa iż akhaża rabbuka mim banī
ādama min ẓuhụrihim żurriyyatahum wa asy-hadahum 'alā anfusihim, a lastu
birabbikum, qālụ balā syahidnā, an taqụlụ yaumal-qiyāmati innā kunnā 'an hāżā
gāfilīn
Bermakna:
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari
sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya
berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul
(Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang
demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya
kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)"
Tanah sebagai
bentuk rahim dan sayang Allah SWT kepada umat manusia. Tanah adalah rahim
sebagai muasal kejadian manusia. Tanah adalah perlambang nabi Isya AS, sesuai waktu sholat Magrib waktu sujud menghadap
tanah. Jadi untuk
kenal diri, maka kenali dan lakukan sholat Magrib, lalu perhatikan
Sujud pada waktu sholat Magrib. Sebagai perjalanan taubat perjalanan kembali kepada
Allah Ta’ala.
Dengan mengenali diri
terkandung bukti atas Kuasa Allah dan pelajaran yang mengisyaratkan kepada pengenalan
keesaan Penciptanya, semoga Kita mengenali Diri melalui rahim sebagai wujud sayangnya
Allah kepada Umat Manusia.
3. Konklusi dan Solusi
1) Diri Kita terdiri
atas dua unsur jasmani dan ruhani atau Qolbu/ hati.
2) Cara mengenal diri alam rahim, dimulai dengan
mengenal sejarah penciptaan manusia pertama Nabiyyallah Adam AS.
3) Tanah sebagai bentuk rahim sebagai kasih dan sayang Allah SWT kepada umat manusia, Tanah adalah rahim sebagai muasal kejadian manusia. Tanah adalah perlambang nabi Isya AS, Perhatikan waktu sholat Magrib ketika sujud menghadap tanah, sebagai perjalanan taubat perjalanan kembali kepada Allah Ta’ala.
Wallahua’lambisshawab. والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
Assalamualaikum Warhamtullahi Wabarakatuh.
Referensi:
https://www.taubi.my.id/belajar-mengenal-diri
https://www.taubi.my.id/pusat-dalam-diri-manusia
https://blog.taubi.my.id/2021/04/dalil-zikrullah-qolbi.html
https://www.taubi.my.id/sempurnanya-diri-manusia
https://www.taubi.my.id/kenal-diri-dari-sholat
.
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon